Rabu, 26 Juli 2017

Pengertian Gaya dan Resultan Gaya

Pengertian Gaya dan Resultan Gaya

Pengertian Gaya 
     Pengertian gaya dalam fisika dapat diartikan sebagai suatu dorongan atau tarikan. Jika kita memperhatikan gerakan-gerakan benda, seperti melaju dan berhentinya sepeda, berubahnya arah bola karena tendangan, dan membesarnya permukaan balon yang ditiup, dapat disimpulkan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan. Dorongan, kayuhan, tendangan, tarikan, atau pun hal-hal lain yang menyebabkan benda bergerak atau berhenti dari gerakannya itu disebut dengan gaya.
Perubahan-perubahan yang dapat terjadi karena gaya adalah sebagai berikut :
  1. Benda diam jadi bergerak.
  2. Benda bergerak menjadi diam.
  3. Bentuk dan ukuran benda berubah.
  4. Arah gerak benda berubah.
Jenis-Jenis Gaya

  1. Gaya listrik
  2. Gaya pegas
  3. Gaya gravitasi
  4. Gaya mesin
  5. Gaya gesekan


     Resultan gaya merupakan besaran vektor. Keseluruhan gaya yang diberikan pada suatu benda dapat diganti oleh sebuah gaya yang disebut resultan gaya. Gaya yang bekerja dengan arah yang sama akan saling menguatkan. Sedangkan, gaya yang bekerja dengan arah berlawanan akan saling melemahkan. Kenyataannya kekuatan mendorong tiga orang pada arah yang sama lebih besar jika dibanding dua orang dan lebih kuat dibanding kekuatan seorang. Jadi gaya dorong tiga orang tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang disebut resultan gaya. Bila arah dorongan ketiga orang itu sama, gaya dorong makin besar, tetapi jika arah gaya dorong salah satu melawan dua lainnya, maka gaya dorong mengecil. Jika kita tidak sanggup untuk mendorong suatu benda yang akan kita pindahkan, tentunya kita akan meminta bantuan orang lain untuk mendorong bersama benda tersebbut itu dari arah yang sama. Dengan demikian, benda tersebut akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dipindahkan. Tapi, jika kita dan teman kita mendorong dari arah yang berlawanan, benda tersebut akan terasa lebih berat, dan mungkin tidak akan berpindah. Saat benda tersebut didorong dari arah yang sama, maka gaya yang diberikan teman kita akan memperbesar gaya yang telah kita berikan. Sebaliknya, jika arah dorongan kita berlawanan, maka gaya yang diberikan teman kita akan mengurangi gaya yang kita berikan.

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan

     Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat.

     Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, untuk menyatakan percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Jika arah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Jika percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negative.
Berikut persamaan pada gerak lurus berubah beraturan:

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yaitu     Keterangan:
     Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
     V0= Kecepatan awal (m/s)
     a= percepatan (m/s2)
     s= jarak (m)
                                          t= waktu (s)

Berikut ini adalah contoh grafik GLBB
Hasil gambar untuk grafik glbb
Ini adalah contoh vidio GLBB





Gerak Lurus Baraturan

Gerak Lurus Beraturan


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan dimiliki benda tetap (v =tetap) sedangkan percepatannya sama dengan nol (a=0 )

Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.

Pengertian Gerak

Pengertian Gerak


Gambar terkait

Pengertian gerak
Dari kejadian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa :
1). Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap benda lain.
2). Benda dikatakan diam apabila kedudukannya tidak berubah terhadap benda lain.
3). Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung titik acuan.

  Jadi gerak dapat diartikan sebagai berpindahnya suatu benda dari kedudukan yang satu kepada kedudukan yang lain. Dari pengertian tersebut, gerak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak relatif, dan gerak semu.

1.) Gerak relatif
  Ketika anda mengendarai sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut mulai bergerak meninggalkan rumah anda, maka kedudukan anda berubah menjauhi rumah. Akan tetapi anda tetap diam (tidak bergerak) terhadap sepeda motor, karena kedudkan anda terhadap sepeda motor tidak berubah. Kejadian pertama yang dijadiakan acuan adalah rumah, sehingga anda dikatakan bergerak. Sedangkan kejadian yang ke dua yang menjadi acuan adalah sepeda motor, sehingga anda dikatakan diam/tidak bergerak. Jadi gerak bergantung kepada titik acuan dan dapat dikatakan bahwa gerak itu bersifat relatif.

2). Gerak semu
  Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yang sebenarnya diam tetapi tampak seolah olah bergerak. Sebagai contoh pada saat anda mengendarai mobil yang sedang melaju seakan akan pohon pohon atau gedung gedung yang kita lewati bergerak membelakangi kita, demikian juga matahari seakan akan bergerak dari timur ke barat. Padahal matahari diam, dan bumi yang bergerak mengelilingi matahari.

Selasa, 25 Juli 2017

Gerak Hewan Udara

Gerak Hewan Udara



b.    Gerak Hewan di Udara.

Tahukah kamu, bagaimana cara burung terbang ? Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan tersebut memiliki gaya nagkat yang besar yang mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunkan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang. Khusus untuk pesawat terbang bersayap bentuk airfoil

Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat dari pada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga bunrung akan terangkat keatas.

Gerak Hewan Air

Gerak Hewan Air



a.    Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki daya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan.

Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan di dalam air.


Tahukah kamu, ikan berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.

1)    Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
2)    Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
3)    Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong kedepan.
4)    Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan siripnya.

Gerak Hewan Darat

Gerak Hewan Darat

http://www.sabenggo1.blogspot.com

c.    Gerak Hewan di Darat

Kecendrungan hewan yang hidup didarat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Tulang dan otot tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecendrungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan aktifitas. 

Contohnya : Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah di banding hewan lainnya. Misalnya kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari, lebih banyak melompat dan meluncur. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kuda.

Gerak Tropisme pada tumbuhan

Tropisme



A. Tropisme

Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.

a) Fototropisme 
Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.



b) Geotropisme
 Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.

c) Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.

d) Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.

Gerak Taksis pada tumbuhan

Taksis



Taksis
Taksis Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi. Gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi : 

a) Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.

b) Kemotaksis
 Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia. Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.

Gerak Nasti pada tumbuhan

GERAK NASTI



Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.Gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap.
Macam-macam gerak nasti:

a) Fotonasti
      
Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.

b) Thermonasti

Thermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.

c) Niktinasti

                     

Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap. Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.

d) Seismonasti

Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.

e) Kemonasti

Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.

f) Nasti kompleks

Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.

Teleskop

Teleskop PENGERTIAN TELESKOP Teleskop adalah sebuah alat bantu penglihatan (optik) untuk mengamati benda-benda yang jauh terutama...