Pengertian Gerak
Pengertian gerak
Dari kejadian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa :
1). Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap benda lain.
2). Benda dikatakan diam apabila kedudukannya tidak berubah terhadap benda lain.
3). Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung titik acuan.
Dari kejadian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa :
1). Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap benda lain.
2). Benda dikatakan diam apabila kedudukannya tidak berubah terhadap benda lain.
3). Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung titik acuan.
Jadi gerak dapat diartikan sebagai berpindahnya suatu benda dari kedudukan yang satu kepada kedudukan yang lain. Dari pengertian tersebut, gerak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak relatif, dan gerak semu.
1.) Gerak relatif
Ketika anda mengendarai sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut mulai bergerak meninggalkan rumah anda, maka kedudukan anda berubah menjauhi rumah. Akan tetapi anda tetap diam (tidak bergerak) terhadap sepeda motor, karena kedudkan anda terhadap sepeda motor tidak berubah. Kejadian pertama yang dijadiakan acuan adalah rumah, sehingga anda dikatakan bergerak. Sedangkan kejadian yang ke dua yang menjadi acuan adalah sepeda motor, sehingga anda dikatakan diam/tidak bergerak. Jadi gerak bergantung kepada titik acuan dan dapat dikatakan bahwa gerak itu bersifat relatif.
2). Gerak semu
Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yang sebenarnya diam tetapi tampak seolah olah bergerak. Sebagai contoh pada saat anda mengendarai mobil yang sedang melaju seakan akan pohon pohon atau gedung gedung yang kita lewati bergerak membelakangi kita, demikian juga matahari seakan akan bergerak dari timur ke barat. Padahal matahari diam, dan bumi yang bergerak mengelilingi matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar